BERITA PESTA

Penutupan Kelas Paskah Maret/April 2019

 
Gambar dari Kusuma Ks
Penutupan Kelas Paskah Maret/April 2019
oleh Kusuma Ks - Rabu, 15 Mei 2019, 12:15
 

Melalui Berita PESTA ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kelas Paskah periode Maret/April 2019. Kiranya apa yang telah dipelajari dalam kelas ini dapat menolong peserta untuk semakin mengerti dan memaknai peristiwa Paskah secara menyeluruh. Dari 41 peserta yang mengikuti kelas Paskah, 30 peserta dinyatakan lulus. Puji Tuhan! Selamat bagi para peserta yang telah lulus kelas Paskah 2019. Bagi yang belum lulus, jangan kecewa. Anda dapat mengikuti kembali kelas ini tahun depan. Terima kasih juga untuk testimoni yang telah dikirimkan, kiranya testimoni/blog tersebut dapat memberkati orang-orang yang membacanya. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Eveline Tay sebagai moderator tamu yang sudah membantu memfasilitasi kelas Paskah ini. Tuhan Yesus memberkati.

Berikut ini beberapa testimoni dari peserta kelas Paskah:

1. Evi Yuanita (Yogyakarta)

Ini adalah pertama kalinya saya mengikuti kelas PESTA. Bagi saya, banyak hal yang dapat kita pelajari dalam kursus online ini. Selain pengetahuan kita bertambah karena adanya materi-materi tentang Paskah yang diambil dari berbagai sumber, kita juga bisa menyimak pendapat dan pandangan orang lain terkait topik yang dibahas.

Evi Yuanita

Saya bisa lebih memahami tentang makna Paskah dan bagaimana sejarah Paskah secara lebih lengkap sehingga bisa menambah referensi saya untuk dapat membagikannya kepada teman lain maupun anak-anak sekolah minggu. Selain itu, saya juga bisa menyelesaikan semua materi dan topik diskusi yang dibahas. Walaupun terkadang saya sering terlambat waktu diskusinya, tetapi dengan media online yang disediakan, kita bisa sama-sama berbagi dan belajar terkait topik Paskah di mana pun kita berada. Terima kasih banyak untuk admin dan semua peserta kelas PESTA. Saya jadi makin mengenal kasih Tuhan yang tak terbatas yang telah Dia nyatakan melalui peristiwa Paskah. Tuhan Yesus memberkati.

2. Fineke Aprini Umboh (Riau)

Fineke Aprini Umboh

Paskah identik dengan Yesus, yang adalah Anak Domba Paskah. Yesus disalibkan, mati, dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati. Tokoh-tokoh dalam sejarah hanya memiliki hari kelahiran dan kematian, hanya Yesus Kristus yang punya hari kebangkitan. Kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati membuktikan bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa atas maut dan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal atau diingkari. Pelajaran dalam kelas Paskah menolong untuk lebih memahami latar belakang Paskah, baik pada masa Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, maupun makna dari Paskah itu sendiri. Dengan bangkitnya Yesus dari kematian, sesuai dengan 1 Korintus 15:13-19, kita beroleh anugerah hidup kekal.

Karena saya diberkati melalui kelas Paskah ini, saya mengajak teman-teman yang belum mengikuti kelas ini untuk ikut dalam kelas Paskah selanjutnya. Terima kasih untuk admin PESTA, Kusuma, dan juga moderator, Ibu Romauli Boru Marpaung, Ibu Eveline Tay, dan juga teman-teman PESTA yang telah berupaya menghadirkan kelas ini. Tuhan memberkati.

3. Hery Sudarno (Jakarta)

Hery Sudarno

Saya berterima kasih dengan adanya diskusi kelas Paskah ini. Terima kasih untuk teman-teman yang melayani saya, juga kepada teman-teman peserta kelas diskusi. Melalui kelas ini, banyak berkat rohani saya dapatkan. Rasa kecintaan terhadap Tuhan semakin bertumbuh, menghargai misi keselamatan yang Tuhan kerjakan untuk saya, dan menimbulkan kerinduan untuk semakin dekat dengan Tuhan. Di samping itu, pengetahuan dan wawasan mengenai Paskah makin bertambah. Ini semua karena semakin banyaknya referensi mengenai Paskah yang teman-teman sampaikan dalam kelas diskusi.

Terakhir, yang menjadi tantangan dan pergumulan saya adalah mengenai panggilan misi. Matius 28:18-20 menjadi warisan Kristus, yang kita sebut Amanat Agung. Saya semakin yakin bahwa panggilan misi Tuhan tidak sebatas bersaksi melalui perilaku saja, tetapi harus juga berani menyampaikan secara verbal. Kiranya Tuhan selalu memberikan kepada kita semua rasa penasaran, keingintahuan yang dalam sehingga kita selalu belajar dan membaca firman Tuhan. Dengan demikian, hati kita semakin terpaut kepada Allah dan semakin memahami kehendak Allah dalam panggilan misi-Nya. Tuhan memberkati kita. Terpujilah Tuhan.